KISAH NABI NUH A.S
Nama
pertamanya yaitu Abdul Malik. Disebut Nuh karena dia selalu meratapi umatnya
selama 500 tahun. Menurut Ibnu Katsir bahwa Nuh diutus untuk kaum Bani Rasib,
dia lahir 126 sepeninggal Nabi adam a.s. Nabi Nuh merupakan nabi keempat sesudah
Adam, Syith dan Idris dan keturunan kesembilan dari Nabi Adam. Ayahnya yakni Lamik
bin Metusyalih bin Idris.
Nabi
Nuh menarik perhatian kaumnya agar melihat alam semesta yang diciptakan oleh
Allah berupa langit dengan matahari, bulan dan bintang-bintang yang
menghiasinya, bumi dengan kekayaan yang ada di atas dan di bawahnya, berupa
tumbuh-tumbuhan dan air yang mengalir yang memberi kenikmatan hidup kepada
manusia, pengantian malam menjadi siang dan sebaliknya yang kesemua itu menjadi
bukti dan tanda nyata akan adanya keesaan Tuhan yang harus disembah dan bukan
berhala-berhala yang mereka buat dengan tangan mereka sendiri.Di samping itu
Nabi Nuh juga memberitakan kepada mereka bahwa akan ada gajaran yang akan
diterima oleh manusia atas segala amalannya di dunia iaitu syurga bagi amalan
kebajikan dan neraka bagi segala pelanggaran terhadap perintah agama yang
berupa kemungkaran dan kemaksiatan.
NabiNuh yang dikurniakan Allah dengan sifat-sifat yang patut dimiliki oleh seorang
nabi, fasih dan tegas dalam kata-katanya, bijaksana dan sabar dalam
tindak-tanduknya melaksanakan tugas risalahnya kepada kaumnya dengan penuh
kesabaran dan kebijaksanaan dengan cara yang lemah lembut mengetuk hati nurani
mereka dan kadang kala dengan kata-kata yang tajam dan nada yang kasar bila
menghadapi pembesar-pembesar kaumnya yang keras kepala yang enggan menerima
hujjah dan dalil-dalil yang dikemukakan kepada mereka yang tidak dapat mereka
membantahnya atau mematahkannya. Akan tetapi walaupun Nabi Nuh telah berusaha
sekuat tanaganya berdakwah kepda kaumnya dengan segala kebijaksanaan, kecekapan
dan kesabaran dan dalam setiap kesempatan, siang mahupun malam dengan cara
berbisik-bisik atau cara terang dan terbuka terbyata hanya sedikit sekali dari
kaumnya yang dpt menerima dakwahnya dan mengikuti ajakannya, yang menurut
sementara riwayat tidak melebihi bilangan seratus orang Mereka pun terdiri dari orang-orang yang
miskin berkedudukan sosial lemah. Sedangkan orang yang kaya-raya, berkedudukan
tingi dan terpandang dalam masyarakat, yang merupakan pembesar-pembesar dan
penguasa-penguasa tetap membangkang, tidak mempercayai Nabi Nuh mengingkari
dakwahnya dan sesekali tidak merelakan melepas agamanya dan kepercayaan mereka
terhadap berhala-berhala mereka, bahkan mereka berusaha dengan mengadakan
persekongkolan hendak melumpuhkan dan mengagalkan usaha dakwah Nabi nuh.
Ibnu
Abbas menceritakan bahwa nabi Nuh diutus pada kaumnya ketika berumur 480 tahun.
Masa kenabiannya adalah 120 tahun. Dia mengarungi banjir ketika dia berumur 600
tahun dan kemudian setelah banjir dia hidup selama 350 tahun. Ibnu Abbas
menceritakan bahwa suatu ketika Nabi Isa menghidupkan Ham Ibnu Nuh dan bertanya
kepadanya mengapa rambutnya beruban, dia menjawab dia meninggal di saat usia
muda karena ketakutannya ketika banjir. Dia berkata bahwa panjang kapal Nuh
adalah 120 kubit dan lebarnya 600 kubit dan mempunyai tiga lapisan.
silahkan baca cerita-cerita lainnya disini
silahkan baca cerita-cerita lainnya disini
postingan yang bagus gan, oh iya visit balik ya gan http://tata-cara-berzakat.blogspot.com/
BalasHapus