KISAH NABI ISHAQ A.S
Segala Puji
Milik Allah atas segala karunia-Nya kepada kita semua, segala kenikmatan yang
tidak akan pernah kita sanggup untuk membalasnya, bahkan pun jika seluruh ‘amal
kebajikan manusia sejak Nabi Adam hingga akhir zaman dikumpulkan, tidak akan
ada nilainya dibanding setetes nikmat yang Allah turunkan ke muka bumi.
Diblog ini saya akan menceritakan
sedikit cuplikan kisah Nabi Ismail a.s, semoga kisah-kisah beliau dapat
menjadikan kita semua yang membacanya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Amin.
Nabi Ishaq adalah putera nabi Ibrahim dari isterinya Sarah, sedang
Nabi Ismail adalah puteranya dari Hajr, dayang yang diterimanya sebagai hadiah
dari Raja Namrud. Al-Qur'an al-Karim hanya menyebutkan sekilas tentang kisah Nabi Ishaq As. Kelahiran nabi ini
membawa suatu kejadian yang luar biasa di mana para malaikat menyampaikan
berita gembira tentang kelahirannya. Kelahirannya terjadi setelah beberapa
tahun dari kelahirannya Nabi Ismail, saudaranya. Hati Sarah sangat senang dengan kelahiran
Ishak dan kelahiran putranya Yakub as. Tetapi kita tidak mengetahui bagaimana
kehidupan Nabi Ishaq As
dan bagaimana kaumnya bersikap padanya. Akan tetapi Allah memuji Nabi Ishaq di
beberapa tempat dalam Al Qur’an, di antaranya:
“Dan
ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai
perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.–Sesungguhnya Kami
telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang
tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.–Dan
sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan
yang paling baik.” (Terj. QS. Shaad: 45-47)
Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memuji Nabi Ishaq dalam sabdanya,
الكَرِيمُ، ابْنُ الكَرِيمِ، ابْنِ الكَرِيمِ، ابْنِ الكَرِيمِ
يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ
“Yang mulia putera yang mulia, putera yang
mulia dan putera yang mulia adalah Yusuf putera Ya’qub, putera Ishaq, putera
Ibrahim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ishaq
adalah kata dalam bahasa Ibrani yang berarti tertawa. Dalam Al Qur'an
dikisahkan bahwa Sarah tertawa ketika mendapat keterangan bahwa dirinya akan
memperoleh seorang anak laki-laki, sementarausianya sudah sangat lanjut, yaitu
90 tahun Tatkala Ibrahim merasa ajalnya hampir tiba, Ishaq belum menikah.
Ibrahim tidak ingin menikahkan ia dengan wanita Kana'an yang tidak mengenal
Allah dan asing di dalam keluarganya. Oleh sebab itu ia menugaskan seorang
pelayan agar pergi ke Harran, Irak, dan membawa seorang perempuan dari
keluarganya. Perempuan itu adalah Rafqah binti Batuwael bin Nahur. Nahur adalah
saudara Ibrahim AS, sehingga Rafqah adalah putri kemenakan Ibrahim AS. Perempuan
itu kemudian dinikahkan dengan Ishaq. Setelah 20 tahun menikah, Ishaq
dikaruniai 2 anak kembar, yang pertama diberi nama Al-Aish, yang kedua keluar
dengan memegangi kaki saudaranya sehingga ia diberi nama Ya'qub. Nabi Ishaq AS
meninggal dalam usia 180 tahun dan dimakamkandi gua tempat ayahnya, Nabi
Ibrahim AS, dimakamkan, yaitu di kota Al-Khalil.
Akhirnya saya sebagai
penulis hanya bermohon kepada Allah swt, semoga dijadikan bagian dari bangunan
dakwah yang kelak akan mengantarkan Islam kembali menjadi Ustadziatul’alam,
Kebenaran itu hanya datang dari Allah, maka jangan sekali-kali kita ragu untuk
mengambilnya sedang yang salah adalah datang dari diri penulis pribadi.
silahkan baca kisah selanjutnya disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar