Segala Puji
Milik Allah atas segala karunia-Nya kepada kita semua, segala kenikmatan yang
tidak akan pernah kita sanggup untuk membalasnya, bahkan pun jika seluruh ‘amal
kebajikan manusia sejak Nabi Adam hingga akhir zaman dikumpulkan, tidak akan
ada nilainya dibanding setetes nikmat yang Allah turunkan ke muka bumi. Diblog
ini saya akan menceritakan sedikit cuplikan kisah Nabi Ismail a.s, semoga
kisah-kisah beliau dapat menjadikan kita semua yang membacanya menjadi pribadi
yang lebih baik lagi. Amin.
Kisah Nabi Luth dalam Al-Quran terdapat pada 85 ayat dalam 12 surah
diantaranya surah "Al-Anbiyaa" ayat 74 dan 75 , surah
"Asy-Syu'ara" ayat 160 sampai ayat 175 , surah "Hud" ayat
77 sampai ayat 83 ,
Nabi Luth merupakan anak saudara
dari Nabi Ibrahim. Ayahnya yang bernama Hasan bin Tareh adalah saudara
sekandung dari Nabi Ibrahim. Masyarakat Sadum merupakan masyarakat yang rendah
tingkat moralnya, rusak mentalnya, tidak mempunyai pegangan agama atau nilai
kemanusiaan yang beradab. Kemaksiatan dan kemungkaran yang merajalela dalam
pergaulan hidup mereka. Pencurian dan perampasan harta milik merupakan kejadian
hari-hari di mana yang kuat menjadi kuasa sedang yang lemah menjadi korban
penindasan dan perlakuan sewenang-wenang. Maksiat yang paling menonjol yang
menjadi ciri khas hidup mereka adalah perbuatan homoseks {liwat} di kalangan
lelakinya dan lesbian di kalangan wanitanya. Kedua-dua jenis kemungkaran ini
begitu bermaharajalela di dalam masyarakat sehinggakan ianya merupakan suatu
kebudayaan bagi kaum Sadum. Nabi Luth AS berdakwah untuk memerangi kezaliman
itu. Namun ia tidak berhasil, bahkan istrinya termasuk orang yang melakukan
penyimpangan kaumnya itu. Kebiadaban kaum Luth AS digambarkan dalam Al-Qur'an
surat Al-Ankabût: 28-29. Beberapa malaikat menuju Sadum Nabi Luth AS kemudian
berdoa kepada Allah SWT agar kaumnya diberi azab. Menurut Nabi Luth AS, itulah
satu-satunya cara untuk membasmi umatnya agar akhlak yang rusak itu tidak
menyebar ke umat-umat di wilayah lain, Doa Luth terkabul. Beberapa malaikat
datang ke rumah Ibrahim AS sebagai tamu yang menyamar dalam bentuk
pemuda-pemuda. Mereka memberitakan pada Ibrahim bahwa mereka akan membinasakan
penduduk Kota Sadum disebabkan pembangkangan mereka terhadap Nabi Luth AS dan
perbuatan-perbuatan keji mereka. Ibrahim sangat terkejut mendengar berita ini,
karena disana terdapat putera saudaranya, yaitu Luth. Namun para malaikat itu
mengatakan,"Kami tahu bahwa di sana terdapat Luth, dan bahwa kebinasaan
tidak terjadi kecuali atas orang-orang kafir yang tidak beriman kepada Allah.
Adapun Luth dan keluarganya serta para pengikutnya, mereka itu pasti akan
selamat, kecuali istrinya yang akan ditimpa siksaan seperti orang-orang kafir,
dan kedudukannya sebagai istri Luth tidak bisa menyelamatkannya, karena buruk
perbuatannya disamping ia mengkhianati suaminya serta terus membangkang dan
beradadalam kekafiran". Malaikat bertamu ke rumah Luth. Mereka datang ke
rumah Luth yang tidak mengetahui siapa sebenarnya para tamunya yang berwajah
tampan itu. Hati Luth sangat cemas, karena ia khawatir tamu-tamunya itu akan
diperkosa oleh kaumnya. Tersebar berita di antara kaum Luth tentang kedatangan
tamu-tamu yang tampan di rumah Luth, maka segeralah mereka datang ke sana
dengan maksud berbuat maksiat. Untuk melindungi para tamunya,Luth AS berusaha
membujuk mereka dengan menawarkan putri-putrinya untuk dinikahi dengan syarat
mereka tidak mengganggu tamu-tamunya. Namun kaum Luth tetap bersikeras
melaksanakan niat mereka. Ketika mereka tetap pada pendiriannya, maka malaikat-malaikat
itu membutakan mata mereka hingga gagallah upaya mereka dalam keadaan terhina.
Para malaikat itu pun akhirnya mengungkapkan kepada Luth tentang siapa mereka
sebenarnya dan memberitahunya bahwa mereka datang untuk membinasakan kaumnya
setelah membutakan mata mereka hingga mereka tak dapat menyelamatkan diri.
untuk Luth AS dan pengikutnya, para malaikat memerintahkan mereka untuk
meninggalkan desanya di malam hari, karena azab Allah akan diturunkan di waktu
subuh. Dan janganlah seorang pun di antara mereka menoleh ke belakang agar
tidak melihat siksaan yang akan terjadi. Azab Allah terhadap kaum Luth AS Di
waktu subuh, turunlah azab yang amat dahsyat berupa bencana alam yang sangat
mengerikan. Tanah desa tempat tinggal kaum Luth menjadi rendah dan turunlah
hujan batu dari tanah keras menimpa mereka secara berturut-turut hingga mereka
binasa. Hanya Nabi Luth AS dan kedua putrinya, serta para pengikutnya yang
beriman, yang selamat dari bencana tersebut. Siksa Allah telah ditimpakan
kepada orang-orang yang zalim dan fasik. Daerah yang ditimpa siksaan atas kaum
Nabi Luth AS merupakan daerah yang kita kenal sekarang sebagai Laut Mati atau
Danau Luth.
Akhirnya saya sebagai
penulis hanya bermohon kepada Allah swt, semoga dijadikan bagian dari bangunan
dakwah yang kelak akan mengantarkan Islam kembali menjadi Ustadziatul’alam,
Kebenaran itu hanya datang dari Allah, maka jangan sekali-kali kita ragu untuk
mengambilnya sedang yang salah adalah datang dari diri penulis pribadi.
Silahkan baca kisah- kisahlainnya disini
Silahkan baca kisah- kisahlainnya disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar